Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

3 PRINSIP SERVICE EXCELLENCE BAGI ANGGOTA SATPAM

Service Excellent atau dalam bahasa Indonesia disebut Pelayanan prima adalah suatu pola layanan terbaik dalam manajemen modern yang mengutamakan kepedulian terhadap user. Yang paling penting dalam memberikan pelayanan kepada user, minimal harus ada tiga hal pokok, yakni: peduli pada user, melayani dengan tindakan terbaik, dan memuaskan user dengan berorientasi pada standar layanan tertentu. Prinsip-prinsip Pelayanan prima yang harus dimiliki seorang satpam adalah sebagai berikut : Attitude (Sikap) Sikap yang harus dimiliki seorang satpam agar bisa memberikan pelayanan prima adalah dengan menunjukkan penampilan terbaik. Penampilan yang bersih dan rapih akan membuat user nyaman dengan pelayanan satpam itu sendiri. Cara berfikir yang positif, sehat dan logis juga termasuk dalam sikap yang harus dimiliki satpam. Kemudian sikap menghargai user juga salah satu pelayanan prima bagi seorang satpam. Attention (Perhatian) Mendengarkan dan memahami secara sungguh-sung

KERAMAHAN SATPAM BERINTERAKSI MEMBENTUK TEAM SUKSES

Selamat pagi Pak, selamat pagi Bu, demikian sapaan khas satuan pengaman (satpam) sebuah bank menyambut setiap pengunjung. Setelah itu satpam akan menanyakan keperluan dan membantu memberi informasi terkait keperluan pengunjung. Sapaan yang dilontarkan disertai dengan senyuman yang makin memperkuat keramahan satpam. Sapaan dan senyuman dua bentuk komunikasi verbal dan non verbal yang sejalan saling memperkuat pesan yang disampaikan, sebagai bentuk penghargaan kepada pengunjung. Dengan kata lain sebagai gambaran menampilkan orientasi pelanggan yang sekarang ini telah ditampilkan satpam hampir semua bank. Perilaku senyuman, sapaan, dan keramahan satpam bank telah menjadi sebuah prosedur baku. Satpam bank harus menampilkan perilaku tersebut sebagai bentuk tuntutan pekerjaan yang disebut dengan emotional labour surface acting. Kami mengetahui senyuman, sapaan, dan keramahan satpam tersebut belum tentu tulus ditampilkan dari dalam diri satpam bank apalagi apabila kami bukan petugas b

MENCARI JATI DIRI

Banyak yang berkata bahwa tujuan hidup akan tercapai jika kita telah menemukan jati diri. Pencarian demi pencarian pun dilakukan sebagai jalan untuk menemukan kebahagiaan. Apa sebenarnya jati diri itu? Dan kenapa kita harus menemukannya? Setiap manusia yang terlahir di dunia ini memiliki kehendak bebas (free will) untuk melakukan apapun yang diinginkannya. Free will ini akan membawa kita pada tujuan dan kebahagiaan hidup jika kita melakukannya dengan dasar siapa diri kita. Sebuah ideologi yang benar-benar tertanam dalam jiwa yang merepresentasikan setiap tindakan dan kehendak yang kita lakukan. Itulah jati diri! Manifestasi atas sifat jiwa yang dianugerahkan Tuhan kepada kita.

kebersamaan dan kekompakan kerja sama team adalah memperkuat kinerja kita di lapangan

Setiap Pengamanan (Satpam) di sektor usaha atau bisnis menjadi sebuah keniscayaan. Satpam menjadi ujung tombak perusahaan dalam mengantisipasi gangguan yang merugikan kinerja perusahaan dalam menjalankan bidang usahanya. Kehadiran Polri tidaklah mungkin berada di setiap tempat dalam waktu yang bersamaan karena cukup banyak lingkungan yang belum dapat disentuh secara intensif oleh Polri. Karena itu, peran Satpam sangat urgent. Satpam atau sekuriti adalah profesi yang masih dianggap rendah dan dilakukan orang-orang yang dianggap ‘low level‘ atau kalangan bawah saja. Satpam, selalu identik dengan ‘penjaga malam’ yang konon bisa dilakukan siapa saja asal berbadan tegap, sangar dan berani. Padahal, tidak semuanya seperti itu. Setiap Satpam yang berjaga di wilayahnya sesuai dengan karakternya. Misalnya, Satpam di pasar tentu harus seorang yang memiliki kriteria ‘pasar’ dalam arti; keras, berani dan sanggup melakukan berbagai antisipasi kekasaran di pasar. Lain halnya dengan Sa